LOVE STORY

Namanya Sari, nama anak desa dan memang desa. Lugu, dan jujur. Dia tidak pernah merasakan cinta pada laki – laki. Punya teman dan orang – orang yang menyayanginya. Ada seorang teman laki –lakinya, Dino, yang jatuh cinta pada Sari. Cinta itu tampak pada sikap – sikap baiknya ke Sari. Tapi, Sari tak peka soal cinta. Yang dia tahu, kesenangan dalam hidupnya, bermain dengan teman – temannya. Dino pemalu, tak mungkin dia bilang perasaannya pada Sari.

Beberapa lama, ada tetangga baru pindahan dari luar kota, Okti, cewe. Sari berteman dengannya. Dan pastinya, Okti juga dekat dengan Dino, orang yang selalu mencintai Sari. Oktipun bergaul dengan Sari, Dino, dan warga setempat. Sebentar saja, Okti akrab dengan Dino, dan, nampaknya, Okti suka pada Dino. Saat itu pula, Sari merasa aneh. Dadanya sesak jika melihat Okti dengan Dino, tak sanggup melihat mereka berdua. Di rumah, Sari selalu gelisah memikirkan kedekatan Okti dengan Dino. Dia bertanya dalam hati “Kenapa aku ini? Kenapa aku selalu sedih melihat Okti dengan Dino? Argghhh”. Sari bingung sendiri.

Di saat dia bingung – bingungnya, dia bertambah sesak mendengar Okti menembak Dino. Tapi, dia tak tahu, kalau Dino menolaknya. Dia mendatangi Dino. “Dino! Apa bener? Kamu sekarang pacarnya Okti?” tanya Sari geram. Dino yang tadinya bingung Sari marah – marah, jadi tersenyum, tahu bahwa Sari cemburu. Lalu Dino bilang “Nggak, aku menolaknya.” sambil cengangas – cengenges. Sari lega lalu berlari pulang. Mungkin dia malutanya seperti itu pada Dino. Dino dalam hati, “Sari cemburu, asiik. Hihi”. Tak hentinya dia jingkrak – jingkrak. Nggak lama – lama,

Esoknya Dino ke rumah Sari mengungkapkan perasaannya pada Sari, “Sar, aku cinta sama kamu. Dari dulu, Sar. Kenapa kamu baru ngerasain cinta itu sekarang?” Sari malu, “Maaf, No. Aku emang bodoh nggak ngerasa kalau kita saling cinta.” Dino membalas, “Sudahlah, sebelum semua terlambat untuk kedua kalinya, maukah kamu jadi pacarku?” Sari, “Banget, hehe.” Salting.

Mereka sekarang pacaran bahagia dengan cinta mereka. Tak lupa, Okti enjoy aja kok. Karena dia sadar, rasa cintanya pada Dino nggak dalem – dalem banget and karena terlalu “gegabah” dalam cinta. Selesai..

Kategori tulisan : Cerpen

Pesan tulisan : Cinta tersirat bukan tersurat. Agar nggak kehilangan or kecolongan cinta, jadiin cinta yang tersirat jadi tersurat. 1 lagi, dalam gegabah dalam cinta, karena cinta butuh proses. Thanks

TIPS SEHAT MAKAN MIE INSTAN

Nama : Agreva Tania
Judul: Tips Sehat Makan Mie Rebus Instan
Isi :

Banyak orang ingin sehat, tapi nggak tahu caranya. Contohnya cara makan mie rebus instan.

Biasanya, kita ngrebus mie instan, cuma sekali rebusan! Biar cepet katanya! Kan instan!

Tapi itu salah! Itu “Berbahaya”..

Gini ni yang bener, hehee:



1.Kalau ngrebus mie rebus instan, rebusan air pertama dibuang. Tapi “jangan kelamaan”! Ntar mienya kendor. Cukup sampai kira – kira kimianya lepas dari mie / setengah matang.

Kan instan = banyak bahan kimia.

Masa si, kita mau makan air “berbahaya”..?

Bahan kimia kan berbahaya. Mungkin bisa jadi kanker atau sakit lainnya dalam tubuh.



2.Setelah air rebusan pertama dibuang, biar nggak lama, biar mie ngak kendor, ambil aja air panas sudah jadi di dalam termos buat rebusan kedua. Tunggu mie matang sesuai selera kamu. Bisa ditambah sayuran, atau apalah, Up to U..



3.Habis itu, pastinya ditaruh mangkuk. Mangkuknya yang bersih. Terus, mie kan udah jadi, kan panas, tuh? Biar cepet dingin, kamu pakai 2 sendok. Satu masukkin mie, 1 buat makan, jangan dimasukkin. Sendok yang dimasukkin, biar nyerap panas. Yang nggak, buat makan. Nah, kan nggak panas – panas amat tuh.



4.Terus, kalau makan mie jadi, langsung habisin. Kalau lama, nanti sudah tidak enak dan mungkin membuat tidak nafsu makan lagi.



5.1 lagi, jangan keseringan makan mie! Tapi gpp buat yang mepet adanya mie, kaya aku, hehe.. Kadang – kadang..



Nah, itu dia tipsnya. Walau panjang proses dan mungkin “ngabis – ngabisin air”, tapi gpp, yang penting “sehat”. Apa kita mau? Cepet, irit air, tapi kita sakit? Ntar masuk RS malah bukan irit! Malah tambah duit. Jangan sampai.

Terimakasih

Kategori : Tips Sehat
Pesan : Utamakan kesehatan,